Powered By Blogger

Sabtu, 28 November 2015

"Kau Ananda..."



cinta memang tak ada habisnya. merasakan cinta itu adalah hal yg sangat menyenangkan. tapi tahukah bagaimana mencintai orang yg telah lama saling memiliki ditengah kandasnya hubungan mereka? ini terjadi bagaimana aku merasakan cinta kepada seorang wanita.
 awal dimana aku mulai menyukainya karna kami sering bersama. lambat laun perasaan suka mulai ada. aku tak tahu kalau dia masih mempunyai pasangan. Tak lama berselang terus bersamanya sebagai seorang sahabat. Dia menceritakan bahwa ternyata dia masih bersama dengan pasangannya. Hampir perasaanku goyah, tetapi dia menceritakan bagaimana hubungannya mulai retak. Aku ingin berjuang untuk bisa mendapatkan hatinya. Mendengarkan keluh kesahnya, kesedihan yg dia rasakan, perasaanku semakin ingin untuk bersamanya untuk membantunya.
Ada keinginan hati untuk merebut hatinya, tapi apakah daya aku pun ingat bagaimana karma bisa terjadi. Dan saat itu dimana aku mencari solusi untuk bisa selalu bersamanya. Terciptalah sebuah kesepakatan untuk menjaganya secara utuh.
Liburan di pertengahan bulan November ke pantai. Dimana pertama kalinya aku merasakan liburan terhebat. Saat dia ikut dalam kesenangan sabtu-minggu di pantai. Fajar menyingsing, di tepi pantai kami hanya berdua dengan suara ombak kecil mendesir. Ku katakan perasaanku kepadanya. Dia mengatakan hal yg sama bahwa perasaannya pun sama sepertiku. Bagaimana hati seperti matahari bersinar di pagi hari. Kegembiraan pun tak terelakkan.
Dan saat ini masih bersamanya. Hanya saja keraguaan yg tak bisa terlepas karna dia masih memiliki hubungan dengan kekasihnya. Cinta yg terbagi mungkin dia rasakan.  Namun ada perasaan iba bagaimana memikirkan hubungan kami. Mungkin ikatan kami hanya sebatas teman. Namun kebersamaan kami begitu erat seperti layaknya pasangan kekasih.
Lambat laun aku merasakan tak bisa menahan ini. Aku bertanya pada hati mampukah aku bertahan dengan dia, sedangkan laki-lakinya masih ada dan menunggu? Lebih pastinya aku tak tahu, dan kami berdua tidak tahu. Apakah laki-laki tersebut benar masih mempunyai perasaan dengannya dibalik sana? Aku tak tahu pasti.
Begitu besar cintaku kepadanya. Hanya ketakutan mulai datang bagaimana jika cinta ini terlalu besar saat lelaki tersebut juga merasakan hal yg sama. Ketakutan lain mulai datang jika suatu saat lelaki itu kembali bersama dia namun dengan sikap yg berbeda tak sebaik yang dia ceritakan dulu. Aku sangat tak rela melepasnya dengan lelaki seperti itu.
Namun, semua ini ada di tangan Tuhan dan keputusan dia. Waktu mengiringi drama ini bagaimana jadinya nanti. Dan sekarang bagaimana aku berusaha bertahan dengan jalan seperti ini demi dia yg ku cintai.
Tuhan, apakah aku hadir di sela hubungan mereka yg retak untuk menjadi sebuah cobaan pada hubungan mereka? Atau apakah aku hadir sebagai pengganti lelaki tersebut? Atau, apakah aku yg terlalu bodoh yg berusaha hanya untuk mendapatkan cinta untuk mengisi hati yg telah lama kosong? Ku mohon dan ku harap memanjatkan doa ini kepadamu. jika dia memang jodohku, tunjukanlah jalan kami. Jangan jadikan perasaan ini menjadi nafsu. Niatku bersamanya untuk menyatu di jalan-Mu. Namun jika perasaan ini hanyalah dongeng belaka, jauhkan kami seperti sebelumnya dimana aku salah menaruh hati yg terlanjur mencintai. Sebelum aku terlalu jauh. Ku ingin semuanya baik-baik saja.